Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa melepaskan dirinya terhadap kebutuhan akan berkomunikasi antar mereka. Dewasa ini kebutuhan akan tukar-menukar informasi menjadi lebih atraktif, karena teknologi telekomunikasi dengan bantuan rangkaian elektronika yang semakin cepat dan berukuran kecil, memberikan suatu cara berkomunikasi yang efisien, stabil dan aman.
Segala bentuk informasi, baik berupa teks, suara, musik, gambar, video dan kombinasinya bisa dikirimkan secara mudah dan terstandard dalam bentuk biner atau digital. Mobilitas manusia yang tinggi mendorong berkembangnya teknologi komunikasi nirkabel (wireless), yang menawarkan fleksibilitas dalam pengembangan dan pemakaiannya. Teknologi telekomunikasi terus dikembangkan untuk memanfaatkan potensial yang ada dan mereduksi segala masalah yang muncul. Teknologi terus mendorong terciptanya sistim komunikasi yang cepat (broadband) yang realibel dan efisien.
Perkembangan teknologi komunikasi di dunia komersil terjadi sangat cepat, karena bisa dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat. Konsekuensi dari ini membuat harga peralatan semakin turun, yang akan memberikan dorongan kembali bagi perkembangan teknologi itu sendiri. Bisnis telekomunikasi yang kondusif akan mendorong perkembangan teknologi telekomunikasi ke arah yang lebih baik.
Dalam dunia telekomunikasi ada hal lain yang memainkan peranan penting, yaitu aturan atau regulasi. Regulasi yang bersifat global dikeluarkan oleh ITU (International Telecommunication Union), sedangkan yang bersifat nasional dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Regulasi bertujuan untuk melancarkan mekanisme bisnis dari perkembangan dan pemakaian sistim telekomunikasi itu sendiri, dan juga bertujuan memberikan batasan legalitas dari penggunaan sistim atau suatu layanan. Regulasi harus bersifat netral dan melindungan kepentingan nasional.
Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Mercu Buana dengan konsentrasi Manajemen Telekomunikasi ini, menawarkan suatu wadah bagi pihak yang berkepentingan untuk terlibat dalam proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang telekomunikasi, baik di sisi teknologi, bisnis ataupun regulasi.
Prodi MTE Universitas Mercu Buana memiliki konsentrasi di bidang Manajemen Telekomunikasi, Teknologi Gelombang Mikro dan Keamanan Sistem ICT. Prodi MTE memiliki kompetensi utama berupa kemampuan dalam melakukan perencanaan strategis dalam mengembangkan, menggunakan dan pemanfaatan sistem telekomunikasi modern secara efisien. Kompetensi ini didukung oleh kompetensi dalam bidang IT yang berbasiskan IP yang dilengkapi dengan pemahaman bidang regulasi dan hukum di telekomunikasi dan IT serta kompetensi lainnya.
Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru Prodi MTE diwajibkan untuk mengikuti delapan (8) sesi matrikulasi, yang bertujuan untuk menyamakan basis teori dasar, alat bantu yang diperlukan untuk perkuliahan nanti dan perspektif pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Teknik Elektro. Makna lainnya dari kegiatan ini adalah sebagai refreshment dari materi pendukung yang pernah didapatkan sewaktu di program Sarjana, juga untuk mengantisipasi mahasiswa yang ketika program sarjana tidak mendapatkan materi dasar, tetapi menguasai masalah praktis di lapangan.